RPP Al-Qur’an Al-Hadis Kurikulum 2013 Lengkap
RPP Al-Qur’an Al-Hadis Kurikulum 2013. Bagi anda yang membutuhkan RPP Qur'an hadist model k13 silakan bisa download si ini.
Berikut adalah contoh RPP Qur'an Hadist Kurikulum 2013. Untuk link download rpp qurdis MTs nya ada di bawah.
RPP Al-Qur’an Al-Hadis Kurikulum 2013 Lengkap
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : MTs _________________
Mata Pelajaran : Al-Qur’an dan Al-Hadis
Kelas/Semester : VII / I
Materi Pokok : 2. KUSANDARKAN AKTIVITASKU HANYA KEPADA
ALLAH
SWT.
Alokasi Waktu : 3 x 2 x 40 menit (3 pertemuan)
A.
Kompetensi Dasar dan Indikator
1.3
|
Menghayati keesaan Allah sesuai
isi kandungan Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq
(113) dan al-Ikhlaas (112)
|
2.2
|
Terbiasa beribadah dan
berdo’a sebagai penerapan isi kandungan Q.S.
al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) dalam
kehidupan sehari-hari
|
3.2
|
Memahami isi kandungan Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
(112) tentang keesaan Allah
|
4.1
|
Membaca Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
(112) dengan fasih dan tartil
|
4.2
|
Menghafal Q.S. al-Faatihah (1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas
(112) secara fasih dan tartil.
|
Indikator :
1.
Membaca Q.S. al-Faatihah
(1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) dengan fasih dan tartil
2. Menerjemahkan Q.S. al-Faatihah
(1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112)
3.
Menjelaskan isi kandungan Q.S. al-Faatihah
(1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) tentang keesaan Allah
4.
Mengaitkan isi kandungan Q.S. al-Faatihah
(1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) tentang keesaan Allah dengan
kehidupan
5.
Mengidentifikasi ciri-ciri orang yang
mengesakan Allah dalam kehidupannya
6. Menghafal Q.S. al-Faatihah
(1), an-Naas (114), al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) secara
fasih dan tartil.
B.
Materi Pembelajaran
·
Hakekat Tauhid (keesaan Allah)
· Isi
kandungan QS. al-Faatihah (1), an-Naas (114),
al-Falaq (113) dan al-Ikhlaas (112) tentang keesaan Allah
C.
Media Pembelajaran
·
Media : Multimedia
interaktif/CD interaktif/video
·
Alat : Poster/Kartu
D.
Sumber Belajar
·
Al-Qur’an dan Al-Hadis
·
Buku Guru dan Buku Siswa Al-Qur’an dan Al-Hadis Kelas 7 MTs
E.
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya.
·
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the
behavioral systems family of model). Direct instruction diartikan sebagai
instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class
teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran
kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta
didik).
|
10 menit
|
2.
|
Inti
1.
Guru mengajak peserta didik mencermati 4
gambar
2.
Guru meminta peserta didik mengangkat tangan
sebelum mengeluarkan pendapatnya.
3.
Peserta didik mengemukakan hasil pengamatan kasusnya.
Dan peserta lain mendengarkan.
4.
Guru mengajarkan bagaimana menghargai orang
berbicara.
5.
Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukaan peserta didik tentang hasil pengamatannya, dan
mengaitkannya dengan tema “Keesaan Allah”
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah mempelajari
materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi secara
klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Kedua
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
||||||||||||||||||
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya.
·
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the
behavioral systems family of model). Direct instruction diartikan sebagai
instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class
teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran
kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta
didik).
|
10 menit
|
||||||||||||||||||
2.
|
Inti
Dalam hal ini guru berusaha untuk menstimulasi
peserta didik agar kritis dalam mengamati atau menyimak gambar tersebut.
Sehingga dapat memotivasi peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan-pertanyaan setelah mendengarkan pendapat temannya dan penguatan dari guru serta menghubungkannya dengan Keesaan Allah dalam kehidupan manusia. Beberapa contoh yang bisa menjadi acuan
pertanyaan:
Catatan:
|
60 menit
|
||||||||||||||||||
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah
mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi secara
klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Ketiga
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya.
·
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model pembelajaran
yang cocok di antaranya model direct instruction (model pengajaran langsung)
yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the behavioral systems
family of model). Direct instruction diartikan sebagai instruksi langsung;
dikenal juga dengan active learning atau whole-class teaching mengacu kepada
gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran kepada peserta didik
dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan penguatan secara
langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi (membuat/mencari
pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta didik).
|
10 menit
|
2.
|
Inti
Catatan:
Jika ada pertanyaan yang menarik dan perlu
dikaji lebih mendalam, guru bisa menjadikan pertanyaan tersebut menjadi tugas
mandiri.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah
mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi secara
klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Keempat
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya.
·
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the
behavioral systems family of model). Direct instruction diartikan sebagai
instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class
teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran
kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta
didik).
|
10 menit
|
2.
|
Inti
Pada kegiatan ini, terdapat berbagai pilihan
kegiatan yang dapat membantu siswa untuk dapat menalar dan mengembangkan
pikirannya. Sehingga siswa semakin kuat pemahaman dan berkembang daya
nalarnya. (kondisional, guru dapat menugaskan peserta didik dengan skala
prioritas mana tugas penalaran yang dapat digunakan atau mungkin dapat dilakukan semua)
BERDISKUSI
Tidak adanya rasa percaya diri, gersangnya jiwa manusia dan kurangnya
mereka dalam memahami aqidah Islam, seringkali menimbulkan keputusasaan
seseorang dalam menghadapi permasalahan bahkan menikmati sebuah kebahagiaan.
Hingga mereka sering melakukan perbuatan-perbuatan
yang tanpa disadari akan merusak aqidah mereka.
Salah
satu yang dapat dilakukan guru di sini adalah mengajak mereka mengasah
ketajaman daya nalar mereka dengan berdiskusi tentang “apa penyebab
penyimpangan-penyimpangan perilaku manusia dalam kehidupan dan bagaimana
solusinya” sebelumnya peserta didik dengan
instruksi guru mencari peristiwa-peristiwa yang dialami seseorang yang
menyimpang dari isi kandungan QS. An-Naas dan QS. Al-Falaq. Dan
mencetak/menggunting berita nyata yang diperoleh peserta didik
pada tempat yang disediakan guru dan jangan lupa untuk mengingatkan peserta didik
menyertakan sumbernya!
Discuss!
Diskusikan kasus berikut bersama kelompokmu,
dan jangan lupa tulis hasilnya pada kolom bawah!
a.
Setiap kelompok harus memilih ketua dan sekretaris.
b.
Setiap kelompok mendiskusikannya dengan menkaji “bukalah wawasanmu”atau melihat sumber lain.
c.
Setiap kelompok mencatat hasil diskusinya di kertas
dengan rapi (bisa disediakan oleh guru atau dari peserta didik).`
d.
Setiap kelompok meletakkan hasil kerjanya di atas
mejanya.
e.
Setiap kelompok bergeser kelompok lain untuk mengamati
hasil diskusi kelompok lain.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah
mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi secara
klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
|
10 menit
|
Pertemuan Kelima
No.
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
·
Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama.
·
Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi
tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
·
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
·
Guru mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau menggunakan multimedia
berbasis ICT atau media lainnya.
·
Untuk menguasai kompetensi ini salah satu model
pembelajaran yang cocok di antaranya model direct instruction (model
pengajaran langsung) yang termasuk ke dalam rumpun model sistem perilaku (the
behavioral systems family of model). Direct instruction diartikan sebagai
instruksi langsung; dikenal juga dengan active learning atau whole-class
teaching mengacu kepada gaya mengajar pendidik yang mengusung isi pelajaran
kepada peserta didik dengan mengajarkan memberikan koreksi, dan memberikan
penguatan secara langsung pula. Model ini dipadukan dengan model artikulasi
(membuat/mencari pasangan yang bertujuan untuk mengetahui daya serap peserta
didik).
|
10 menit
|
2.
|
Inti
Dalam
kolom ini, guru membimbing peserta didik
mengerjakan kegiatan latihan. Latihan dengan berbagai alternative tugas dan
pertanyaan, untuk menambah pemahaman peserta didik.
Guru dapat juga menambah tugas-tugas yang sesuai dengan kondisi peserta didik di daerah masing-masing.
a.Tilawah Ayat
Setelah
memahami isi kandungan QS. Al-Fatihah, an-Naas, al-Falaq dan al-Ikhlas,
guru mengajak peserta
didik untuk tilawah lagi keempat
surat tersebut dengan fasih dan tartil yang indah, tentu hal ini akan membuat
kekaguman kita terhadap ciptaan Allah semakin sempurna. Gunakan rubrik yang
dapat mengontrol dan mengetahui kemampuan tajwid dan tartil peserta didik.
b.Menerjemahkan Ayat
Dalam
hal ini guru memandu peserta didik untuk dapat menerjemahkan ayat per
kata/potongan ayat, agar peserta didik dapat memahami ayat bukan karena
hafalan terjemahannya semata. Sebagai contoh, peserta didik diminta untuk
menuliskan terjemahan per ayat dari QS. Al-Faatihah, namun guru dapat
menambahnya dengan surat yang lain (QS. Al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Naas)
Semakin banyak yang kita paham dari ayat-ayat Allah, insyaAllah akan
memudahkan kita mengamalkan isinya dalam keseharian.
Memadu padankan isi
kandungan ayat
Padu
padan ayat dengan isi kandungannya berikut ini akan lebih menarik jika
diajarkan dengan educative games. Dimana guru harus menyiapkan
dahulu 4 paket masing-masing paket
terdiri dari 1) nama surat dan ayat sebagaimana tertulis di kolom sebelah
kiri dan 2) pernyataan atau paragraph tentang isi kandungan ayat sebagaimana
di tulis di kolom kanan. Dengan berkelompok atau berpasangan peserta didik
memadupadankan kartu tersebut di depan kelas disaksikan teman-temannya,
kemudian guru menguatkan jawabannya.
|
60 menit
|
3.
|
Penutup
·
Guru bertanya kepada peserta didik tentang manfaat/hikmah
mempelajari materi yang telah dipelajari.
·
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan materi secara
klasikal.
·
Guru menutup pembelajaran dengan do’a dan hamdalah kemudian
mengucapkan salam.
|
10 menit
|
RPP Al-QUr'an Hadist di atas tidak lengkap sama sekali. Untuk lengkapnya, anda bisa download melalui link berikut:
RPP al-Qur’an Hadis Kls 8 Kur. 2013
demikian, semoga bermanfaat. Lihat juga RPP IPA SMP/MTs. Terimakasih

demikian, semoga bermanfaat. Lihat juga RPP IPA SMP/MTs. Terimakasih